waktu

Waktu

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.


Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.


Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.(Khalil Gibran)

Waktu

kembali waktu yang memutus
jarak-jarak langkah yang terbelenggu
selama sebulan....,
kini hari kemenangan tiba ....
dalam lantunan gema takbir .......

waktu.......

rasanya seperti kemarin aku merasakan....
bermain meriam bambu....pada bulan ramadhan
di bawah pohon mangga di depan rumahku.....
menyebabkan bulu mataku habis terbakar....
ketika meriam yang kumainkan meledak tiba-tiba
sekujur badanku panas ketika itu.....
diringi rasa perih.....dan juga takut....
tak terasa kejadian itu sudah empat puluh tahun....
namun masih jernih dipelupuk mata ...dalam ingatanku
waktu...terkadang bisa berlalu begitu cepat ....
tapi juga kadang terasa lambat.......
sementara hari ini aku sudah memiliki cucu.....
namun meriam bambu yang dimainkan anak-anak itu
masih kurasakan seperti dahulu....
waktu.....kadang indah....namun terkadang menyakitkan...
waktu...kadang bersahabat...juga bisa menjadi musuh...
waktu....demi waktu...waktu ke waktu


17 ramadhan 2010 (23.30)

BuAt ANak-anAKku

anak-anakku.....jadikanlah harapan kamu
untuk kita bersatu kembali....sebagai mimpi-mimpi indah
yang melelapkan kamu dalam peraduan malam
bukan aku tak mau..........tapi berat rasanya.....
menerima hinaan....., aku hanyalah seorang manusia
dan bukan malaikat ....yang kupunya kini....
hanya sedikit kesabaran sebagai kekuatanku....
dan entah itupun nanti di ambil oleh NYA.........
kita tak pernah tau.....akan kehendak NYA.....
kita tak pernah tau....rahasia dilangit......
dan kita tak akan pernah tau........
keculai atas kehendak NYA........
namun pesanku.....jadikanlah apa yang kamu alami ini
sebagai pelajaran di kehidupanmu masing-masing.....
semoga atas kehendak NYA kita dapat berkumpul.....
dialam lain......................amin.

WaKTu

bercerita tentang hari.....sama dengan bercerita tentang tuhan
setiap hari detak jantung dan helaan nafas masih...saja dirasakan
jalan darah masih juga terasa.....
langkahpun masih juga diangkat....
namun cerita dari langit belum tertangkap...
ah...,bukan keluh....namun desah yang keluar begitu saja tanpa makna.....
apakah hari esok masih sama...
seperti hari-hari kemarin dan hari ini.....
persinggahan hari ini terasa begitu lama
padahal aku berharap bisa cepat pulang.....kerumah MU
atau masih adakah tugas yang belum selesai untukku
atau mungkin jadwalku belum sampai.....
ma'afkan aku dengan segala kebodohanku...
dengan semua kekotoranku......dan kesombonganku
padahal tidak pantas aku berbuat demikian......
namun aku masih kalah dalam perang kali ini....
kekuatanku belum mampu mengalahkan musuh
ilmuku ...tak pernah sampai dibatasnya....tanpa bantuan MU
sehingga aku belum mengerti juga ...isyaratMU.......
entah sampai kapan.........kutunggu.............

waktu

tangan-tangan matahari dalam berkas cahaya....
mulai menyapa lembut..........
dan siulan angin menggamit perlahan pohon-pohon bambu
dipinggiran kali kecil.........
aku teringat temanku yang semalam baru kuantar keperaduannya terakhir
mungkinkah ia telah tersadar dari tidurnya....
atau ia masih bermimpi panjang......
kau begitu cepat selesaikan tugasmu sobat......
kawan-kawan kita masih memerlukanmu,
bercanda, bertengkar...bahkan saling tuding....
tapi itulah dunia kita.....yang telah kau tinggalkan
dan kami hanya mendekap erat simpul kenangan
yang sama kita jalin dahulu.......
kuku-kuku waktu masih kuat mencengkram dinding pemisah
rantai waktu masih membelenggu jarak.....
hitungan waktu belum tau bilangannya.....
dan waktu jua nanti mempertemukan kita...........

ingatan tuk temanku

WAKTU

setiap helaan nafasku dia mengikutiku
setiap kedipan mataku dia memandangku
setiap langkahku dia mengikutiku
setiap hari dia menggamitku
memberikan nikmat dan nista
seperti hari ini......diberinya kenikmatan sesaat 
namun kenistaan dalam diriku seumur hidup
karena sebuah nafsu.....
dapatkah kubersihkan kotoran ini.......
dengan air wudhu  dan sholat dua rakaat?
biarlah aku dengan segala kelemahan dan kekotoran yang melekat
datang menghampiri MU.....
memohon padaMU.....
meski hanya sesaat di penghujung hidupku......



awal agustus 2010

RAMADHAN ANAK-ANAK KU

Seperti  tahun-tahun  sebelumnya menjelang bulan ramadhan banyak orang yang terkadang pulang kampung tuk berziarah termasuk aku dan keluarga (istri dan anak2), namun  menjelang ramadhan kali ini (2010) untuk yang ke 2 kalinya hanya aku yang pulang kampung berziarah ke pusara ayahku, anak2ku memang tidak kubawa serta dengan alasan agar aku dapat segera kembali kerumah, sementara istriku (secara de jure namun de facto gak) yang hanya mengejar nafsu duniawi (maaf itu kata2 yg tepat) dengan kesibukannya sendiri entah apa akupun tidak tau.
Saat berjiarah aku banyak melihat rombongan keluarga (lengkap anak dan istri) berjiarah dipusara kerabat atau orang tua mereka , sementara aku hanya sendiri, selesai membaca surat Yasin dan berdo'a aku terdiam sejenak melihat kesekeliling pekuburan ah...terlepas dari mulutku mengapa nasib anak-anakku harus demikian, disaat membutuhkan kasih sayang harus menghadapi gelombang hidup yang demikian?mungkin sudah takdir anak-anakku, semoga Allah yang langsung membimbing anak-anakku do'aku dalam hati....amin.

beberapa hari menjelang Ramadhan 2010

Kekasih Imajiner

lagi-lagi bayangmu hadir

meretas kegalauan hati sembari

menyusun gugusan dama dan harap

walau aku tau...bahwa kau tak mungkin seperti aku

yang sulit tuk dimengerti......

bahkan kebohonganmu padaku....juga aku pahami...

bila itu membawa kedamaian bagimu.....

mungkin aku yang terlalu....menyayangimu.....meski

dikejauhan.................

walau terasa lelah ....menapaki kata hati...

bahkan terjungkal....dan terperosok dalam angan-angan

ah...kemiskinan pun kian menggerogoti usia yang mulai renta

perjalanan waktu belum dimengerti...........ketika berita dari langit

tak dipahami...........

mencari....bahkan mengkais sepotong asa.......

dipelataran.......di jalanan....bahkan juga dikeremangan....sudut kota

menanti...dan menanti harap dan do'a terjawab....

laksana tetes hujan yang jatuh ketanah......dan sirna ditelan bumi

kata hati kian meronta....merintih miris....

senandungkan.seruling buluh perindu..........

ah...kesah yang belum putus dari bibir.....
hanya waktu yang tau betapa besar arti cinta
(bersambung)

Penghujung Juli 2010

KATA HATI

Ya...Allah sang pencipta....
Ya...Allah yang maha pemberi....
telah kau beri kesempatan padaku.......
hingga hitungan empat puluh sembilan tahun.....
menikmati kasihMU...mensyukuri karuniaMU....
dalam bilangan waktu  itu...panjang sudah langkahku....
tersandung dan terjatuh......adalah karena lalaiku...
mesra , nikmat dan bahagia ....adalah karuniaMU...
dan pintaku...bila langkahku masih panjang...
bimbing aku...dalam tangan MU...
dalam menikmati sisa-sia hidupku.....
amin.





Kisaran, 17 Juli 2010 ( 23.35 wib)
setelah aku mendapat ucapan selamat dari teman2ku di FB
thank friend

KATA HATI

ya..Wahhaabu......
yang maha pemberi....
kehidupan yang sekarag kujalani....
penuh kerikil dan duri-duri tajam.........
namun aku harus terus melangkah.....
menelusuri ruang demi ruang garis hidup
tersandung dan terbentur sering kualami
terkadang membuatku putus asa.........
ya ..Rahman.....
yang maha pemurah......
puaskanlah lelah pencaharianku
untuk mengungkap rahasia MU
tiada tempat bagiku......tuk mengadu
melepaskan keluh kesah bathinku
tiada yang mampu memberi pertolongan
dari derita dan belenggu dunia
tiada yang mau dan mampu
menjawab pertanyaan cintaku
kecuali engkau......ya Roobb
ya..Aliimu
yang maha mengetahui
apa yang tersembunyi dan kusembunyikan
dalam hatiku...................
terlebih lagi perasaanku padanya
dalam setiap putaran dan pergeseran waktu
dari rindu ....kerindu.............

Kekasih Imajiner

biarlah waktu bergerak
dalam ukurannya sendiri
biarkan awan bergerak diarak angin
biarkan bunga-bunga kembang ditaman
'biarkan panas menembus bumi
namun tak luntur hasrat didada
menanti dan berharap.............
kan kusapa TUHAN dalam keheningan malam
kan kumohonkan di untaian do'a
dalam gugusan dingin yang mendekap.....
tepian hati yang merindu
suaramu yang pernah singgah ditelingaku
sepertinya begitu dekat.................
namun ruang dan waktu belum akrab
ah.......mungkin batu asah yang menjadi
ujian dari hasratku.....
TUHAN tahu persis...........kenapa harus demikian.............


keheningan malam,   pertengahan  Juli 2010

kekaSIH ImajinER

lagi-lagi bayang mu hadir
meretas...kegalauan hati ....sembari
menyusun gugusan damba...dan harap
walau akau tau....bahwa kau mungkin tak seperti aku
yang sulit tuk...dimengerti 
bahkan kebohonganmu padaku....juga aku pahami
bila itu membawa kedamaian bagimu....
mungkin aku yang terlalu...menyayangimu...meski
dikejauhan........
walau terasa lelah....menapki kata hati.....
harapku tak pupus....dan
dari kejauhan aku hanya bisa membayangkan wajahmu.........
seperti irama lagu merdu yang mengapung....
 terbang membawa mimpi indah.....

Kisaran, pertengahan Juni 2010

KATA HATI

ya Jalilu...
zat yang memiliki kebesaran
atas segala dunia dan isinya
baik yang tersembunyi dan disembunyikan
dan atas kebesaran nama MU
yang kupuji dalam setiap sujud dan do'aku
bukan aku lelah menyebut MU
bukan pula enggan menyanjung MU
dan bahkan tak terpikirkan olehku
menjauh dari MU..............
namun,
kepekatan malam yang tak pernah lepas dalam kegelapan
masih saja membalut hidupku....
" Lailaha anta subhanaka inni kuntu minazzolimin"
yang diucapkan Nuh dalam tiga kegelapan
masih sering kuimani
tapi,
masih lamakah lagi waktuku.....?
masih adakah jalan bagiku....?
belum jua kupahami kabar dari langit
yang mungkin telah KAU tuliskan
berulang kali....
aku sudah lelah dan juga jemu
dalam carut marutnya jalan yang kulalui
kerikil-kerikil tajam yang menghunjam kaki
terkadang membuat diri tersungkur,
ah.....,apa sih artinya tanggung jawab pada dunia.....?
bila aku sendiri luluh dalam himpitannya..................

Kisaran,   16 Mei   2010

disaat keadaan terpuruk

KATA HATI

ya Quddusuu...
zat yang maha suci
sumber kesucian dari yang suci
di tempat suci....dalam diri
tak pernah dusta,
kupungkiri diri ini
kehadiranmu....pada tempat yang keliru
dihati...,walau mungkin itu berat
mesti kucoba menutup pintu hati
dengan ungkapan kata dan canda...
bahkan rangkaian kata-kata...
namun belum mampu jua....
ya Hassibu....
zat yang maha menghitung...
bilangan waktu, yang lalu.....kini....dan akan datang
aku mulai larut dalam tegur sapanya....
aku butuh kata dan candanya....
apakah pintu hatiku mulai terkuak.......
aku mulai takut....akan kehadirannya
aku mulai ragu.... ketulusannya
bahkan aku mulai bimbang....
dengan hatiku..........

Kisaran,   15 Mei  2010

pukul 00.05 wib

(gambaran perasaan seseorang terhadapku )

KATA HATI

ya Shamadu......
zat yang menjadi tempat meminta
mungkin harapku yang terlalu besar....
mugkin anganku yang terlalu tinggi.....
mungkin mimpiku yang terlalu indah....
matahari memancarkan sinarnya
mengusir awan menembus bumi
mengalirkan panas cinta yang membara
membakar pori-pori rindu, hasrat dan damba
namun terasa berlebihan,
bila aku harus memilikinya
sementara aku......bukan muda lagi
hidup papa....mungkin juga nista
baginya....,
tak ada harta yang dapat kuberikan
tak jua kepopuleran yang kupersembahkan
tidak pula kesempurnaan
hanya..., hati berbalut ketulusan cinta
tapi apakah mungkin....
menggapai harap dan mimpi
merajut benang-benang cinta
bersamanya....,
ya Mujiibu
zat yang maha mengabulkan
pinta dan do'a hambaMU

Kisaran,  14 Mei  2010

pukul. 21.15 wib

KATA HATI

ya Robbana...ya Alliyyu....

zat yang maha tinggi....

yang tak mungkin terjangkau

kecuali menghampiri....menuju....

RidhoMU....

ya Baarii....

zat yang melepaskan .....

meretas belenggu kegundahan hati

dari deru dan debu dunia.....

ya Muhaimiin.....

zat yang memelihara.......

diriku dari dusta dan ingkar

dari menghilangkan rasa syukur.....

atas karunia MU......

ya  Samiiu.....

zat yang maha mendengar

pinta dan harap yang terlantar

dalam gugusan do'a dan zikir....

tangis panjang dari bibirku....

dan keluh bathinku.....

bukan tanda sesalku.....pada keadaan

bukan lambang amarahku padanya .....disana

namun kebodohan yang kumiliki.....saat ini

tak mampu....menangkap arti kebahagiaan

yang KAU selipkan disetiap desah nafasku...

ya..Shabuuru.......

zat yang maha penyabar

titiskan setetes sabar padaku....

tuk melepas dahaga dunia.....yang berbisa

ya Ghofuuru....

zat yang maha pengampun

karena dhoifku....kekuranganku

ampunanMU....kutunggu..

Kisaran,  13 Mei 2010

pukul 01.05 wib

KekaSIh ImajINer

malam ini ...

kucoba lagi bermohon pada NYA

tuk melihat catatan di langit

tentang aku dan dirimu.....,yang barangkali

tertulis dalam ridho NYA.....dan itu harapku

bahkan......pintaku pada NYA 

sementara ........

 pekat kian merambat menapaki malam

 melelapkan  dan membuai mimpi-mimpi

lantunan qolbu mengangkasa.......

dalam tuntunan kata-kataNYA dalam zikir

sesekali.....menghunjam.....pada pelataran noda

yang di sesali......

meski isyarat yang diberikanNYA....padaku

belum sepenuhnya aku mengerti

kata hati terus kuikuti.....

keyakinanku belum berobah..... pada NYA

harapku juga padamu......

kisaran awal mei 2010

tuk seseorang disana

Buat Kamu

BuAT KaMu

kini candamu...tak kudengar lagi
tegur sapa juga tlah usai
bahkan pesan singkatmu juga sirna
seperti ......petang merambat malam
perlahan.....namun menyakitkan
padahal aku tlah memajang wajahmu di sudut hati
secerah anak-anak bermain di halaman.....tanpa dosa
namun tak sepenggal kata darimu....
bila maaf ku...tak kau beri
bila salah ku tak kau ijinkan
bila...silap ku juga tak pernah bertempat dihatimu
mungkin....
aku tak mampu memaknai......hatimu....
mungkin aku telah lelah tuk berjalan
hanya sisa-sisa nafas yang ku punya
tuk mengisi hari-hari......menunggu batas usia
namun aku tak pernah menyesal....mengenalmu
bercanda.....kadang juga.....merayu
kembali......aku harus menatap jalanku yang belum pasti
entah sampai dibatas.....penantian ........
namun harapku belum pupus...........dengan mu



Kisaran, penghujung april 2010
khusus buat kamu di seberang sana.

kekasih imajiner

kasih....kembali kau sentuh senar hati

dalam kegalauan yang menerpa....

disaat awan berarak menutup cahaya rembulan diatas sana

perlahan.....desiran angin malam berganti.....

rintik hujan yang mulai turun.....

menyapu debu diatas jalan setapak.....menuju rumahku

peraduan telah menunggu....tuk dinimati...

meski mata belum mau terpejam.....

kembali desiran angin membawa rintik hujan.....

seakan memberi isyarat....untuk melelapkan mata

ah....bayangmu enggan pergi.....

seakan ingin menemani sepi malam

walau...aku tau...hanya sebuah ilusi

namun.....kau masih disana.....

.........................................

keKASIH Imajiner

ketika kegalauan hati....datang
tuk menyapamu.....yang telah kulupa beberapa waktu
bukan karena kutak mau....bukan ku tak ingat.....tapi
ku khawatir...bila sapaanku....mengusik bahagiamu dengan dia
bila .....kau terusik karenanya.....meski kupendam rasa rindu.....
dalam dada yang terasa sesak......
kuhanya berharap.....dalam setiap do'a pada DIA
diatas sana....semoga harapku jadi nyata....
namun entah kapan......

kEkAsIh ImaJiNER

ketika suatu malam.......
kau kirimkan pesan singkat padaku...
bahwa kau  bersama dengannya.....
terasa.....getir, perih membaca pesanmu...
namun....kuharus sadari bahwa jarak dan waktu kita belum tersambung....
dan entah kapan....,
ku hanya mampu membalas kata....lanjutkan saja dan maaf.....
bila telah mengusik...kedamaianmu

KekaSIH imaJIner

kau....hadir lagi kini...,

di sudut mata yang belum terpejam.....,

semakin hari-hari...yang dilalui

terkadang....

sepi...asyik....juga menakutkan

merki tak lagi muda...

namun tak dapat disanggah........

tak tertampik....tak tertolak...

bila ia....hadir dalam alunan hati....

gelombang....dan ombak hasrat...

serta.....kodratNYA
ah......

dua kata yang pernah kau kirim,

dalam pesan singkatmu

berjuta makna terbelenggu.....

ku tak tau...

apa-apa tentangmu....

ku tak paham hatimu...

yang ku tau.....

bahasa ...dan suaramu.....yang kerap

dengan mata dan telingaku......

mampu.....,membangkitkan kembali.......hasrat hidup

menambah energi cinta....dalam diri...

yang hampir terbengkalai.....

dan larut dalam waktu.....yang tak menentu
namun ketika kau hadir........perlahan kabut menipis.....

menepis......bayang masa lalu........membawa......seberkas harap....

walau itu belum pasti........

KekaSiH iMajINER

ketika suatu malam......,kau kirim pesan singkat padaku,
mengatakan kau sedang bersamanya......,
pahit...,getir...ketika membacanya.....
kuhanya mampu katakan.....maaf bila telah mengganggu...
ku harus sadari bahwa jarak dan waktu kita belum tersambung....
entah sampai kapan.......
aku termangu....dengan kesendirian....
kucoba membuka kitab suci......tuk menenangkan hati
sembari memohon pada NYA.........
ampuni diriku......dengan segala kezoliman diriku
maafkan diriku...dengan semua dosa-dosaku

KATA HATI

ya  Robb.....
zat yang maha mengetahui...
dari setiap helaan nafas....dan detak jantung
dari yang tersembunyi dan....disembunyikan....
ya...Ghoffar.....
yang maha pengampun
dalam setiap.....
kedipan mata yang lengah.....
dalam setiap....
langkah yang lalai....
dalam setiap ....
tetesan peluh......yang ingkar...
dalam....kezoliman diri...
ya...Halimu...
zat yang maha penyabar......
bukakan relung hatiku...
dengan cahaya kasihMu.....
sirami jiwaku.......
dengan zatMu yang suci.....
bentengi aku......
dengan kuasaMu
ya....Wahhab....
yang maha pemberi......
hadirkan padaku,
dia yang kudamba.....
agar aku dapat lebih mendekatkan diri padaMu....
yang mampu ....mengingatkan aku padaMu
yang memberi dorongan semangat.....
tuk tetap....dijalanMu

UNGKAPAN HATI

wahai sang pemilik waktu....
yang tak mungkin kusentuh....
karena Engkau Maha tak terjangkau.....
karena cintaMU ....dan keyakinanku......
wahai sang penguasa waktu....
KAU tentukan ......tiap pergeseran waktu....
untuk menghadap MU....
karena kasih MU....
KAU ciptakan....ciptakan cinta....dihati...hamba-hamba MU
karena sayang MU.......
KAU pertemukan hamba-hamba MU
dalam ridho MU juga.....
wahai....Yang Maha Agung....
inilah hamba MU....
dalam kegelisahanku.....menghampiri MU.....
sesekali....dosa kusesali....
tetapi ....berulangkali kuulangi....
sesekali....kuteringat.....
berulang kali.....ku berpaling......
tiada yang kuharap......
kecuali keampunan MU.............

KEKASIH IMAJINER KU

wahai waktu......
yang menyibak dan mencabik
harapan.....
wahai waktu.....
yang membelenggu pinta......
wahai waktu.....
yang menelantarkan ....
angan.....
wahai waktu.....
yang mempermainkan...
nasib.....
wahai waktu....
yang terus berlalu...,
tanpa pesan....
wahai waktu.....
yang berbilang ....
dalam hitungan....
dan....demi waktu....
yang penuh penantian..............

KEKASIH IMAJINERKU

dalam buaian...waktu...yang membuat terlena

meski...mata belum mampu untuk  terpejam.....

tanpa....mengundang wajahmu hadir.....dalam

bayang-bayang......rindu......

pada batas ruang dan waktu......yang masih membelenggu...

pertemuan.......

wahai...kekasih imajinerku......

hadirlah...sejenak...disudut mata ini.....agar

mimpi-mimpi indah...terlarut bersama lelapku

KEKASIH IMAJINER KU

tatkala gelap kian erat dalam dekapan malam
sepi dan hening bermain dibibir.....kegelapan
ketika sujudku padaNYA baru saja usai....
kembali bayangmu ....hadir...mencolek...
dan bermain ....manja...di sudut anganku...
sesekali........... melambung......menembus batas ruang dan waktu...
kau...kekasih imajinerku....tetap melambai....
tuk digapai.....,
aku belum tidur.....sewaktu kau berbisik
ditelingaku....begitu pelan....dan lembut...
selembut embun menyentuh dedaunan.....
jemariku....turut bermain....dalam irama hati
kau...yang mampu...mengusik hatiku.....
membuat senar-senar asmara....bergetar......
kau....tentu heran....kita sendiri belum bertemu.....
dan canda lewat...kata-kata dan suara......
sementara ...aku sendiri lebih heran lagi....
kenapa hal ini berlaku padaku.....
padahal usia kita bukan muda lagi......

Saved

KEKASIH IMAJINERKU

PUISI KATA HATI

KATA HATI ADALAH UNGKAPAN YANG DI GERAKKAN OLEH DIA SANG PENCIPTA
DAN HANYA DIA  YANG LEBIH MENGETAHUI