lagi-lagi bayangmu hadir
meretas kegalauan hati sembari
menyusun gugusan dama dan harap
walau aku tau...bahwa kau tak mungkin seperti aku
yang sulit tuk dimengerti......
bahkan kebohonganmu padaku....juga aku pahami...
bila itu membawa kedamaian bagimu.....
mungkin aku yang terlalu....menyayangimu.....meski
dikejauhan.................
walau terasa lelah ....menapaki kata hati...
bahkan terjungkal....dan terperosok dalam angan-angan
ah...kemiskinan pun kian menggerogoti usia yang mulai renta
perjalanan waktu belum dimengerti...........ketika berita dari langit
tak dipahami...........
mencari....bahkan mengkais sepotong asa.......
dipelataran.......di jalanan....bahkan juga dikeremangan....sudut kota
menanti...dan menanti harap dan do'a terjawab....
laksana tetes hujan yang jatuh ketanah......dan sirna ditelan bumi
kata hati kian meronta....merintih miris....
senandungkan.seruling buluh perindu..........
ah...kesah yang belum putus dari bibir.....hanya waktu yang tau betapa besar arti cinta
(bersambung)
Penghujung Juli 2010
