biarlah waktu bergerak
dalam ukurannya sendiri
biarkan awan bergerak diarak angin
biarkan bunga-bunga kembang ditaman
'biarkan panas menembus bumi
namun tak luntur hasrat didada
menanti dan berharap.............
kan kusapa TUHAN dalam keheningan malam
kan kumohonkan di untaian do'a
dalam gugusan dingin yang mendekap.....
tepian hati yang merindu
suaramu yang pernah singgah ditelingaku
sepertinya begitu dekat.................
namun ruang dan waktu belum akrab
ah.......mungkin batu asah yang menjadi
ujian dari hasratku.....
TUHAN tahu persis...........kenapa harus demikian.............
keheningan malam, pertengahan Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
posting ini kujadikan sebagai tempat meluapkan rasa dalam diri, seperti rindunya sang pencari kebenaran dalam sajadahnya,